Semakin Meningkat Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Inhu, 4 Orang Meninggal Dunia 

RENGAT - Inhu (Riau), Suaralira.com -- Dengan adanya larangan pemerintah agar tidak melakukan mudik dan pulang kampung pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijiriah mengingat perkembangan yang telah terjadi peningkatan jumlah yang melonjak terhadap kasus Covid-19 diberbagai daerah khususnya Indragiri Hulu.
 
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam minggu ini atau beberapa hari belakang, telah terjadi  lonjakan jumlah yang sangat signifikan dan bahkan telah didapati 4 orang meninggal dunia.
 
Denukian disamlaukan berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu yang disampaikan oleh Juru Bicaranya Jawalter S MPd, Senin 03 Mei 2021 diruang siar.
 
Dijelaskannya, berdasarkan update data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 02 Mei 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 4.994 kasus dengan rincian isolasi mandiri  206 orang, isolasi di rumah sakit 1 orang, selesai isolasi 4.743 orang dan meninggal dunia 44 orang.
 
“Jika kita bandungkan pebingkatan pada tanggal 29 April 2021, terdapat total komulatif suspek berjumlah 4.890 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 102 orang, isolasi di rumah sakit 5 orang, selesai isolasi 4.740 orang dan meninggal dunia 43 orang,” katanya.
 
Secara total komulatif kasus Konfirmasi hingga saat ini berjumlah 1.797 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 129 orang, Rawat di Rumah Sakit 15 orang, Sembuh 1.604 orang, dan Meninggal Dunia 49 orang hitungan hari ini.
 
“Untuk total komulatif kasus konfirmasi pada Kamis (29/4/2021) kemarin hanya berjumlah 1.715 kasus dengan rincian isolasi mandiri 76 orang, rawat di rumah sakit 15 orang, sembuh 1.579 orang dan meninggal dunia 45 orang, ”jelasnya.
 
Guna untuk mengantisipasi pertumbuhan covid-19 pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), ering mencuci tangan pakai sabun dan nenghindari kerumunan (Social Distancing). (Pras/sl)